Tulisan ini disusun tak ada maksud lain selain untuk berbagi cerita indah sesuatu yang belum pernah aku alami sebelumnya ( the first my or our pilgrim journey).
Tak lupa terima kasih yang tak terhingga untuk Allah SWT atas segala karunia dan rahmatNya, memberikan kesempatan indah ini, untuk semua keluarga besar atas bantuan dan pengorbanannya, melepas dan membantu keperluan kami, para pembimbing dan rekan Alumni Ummul Quro Depok 2013, juga sahabat, teman dan semua penikmat dan pembaca tulisan atau status di jejaring ini.
Anugrah dan karunia ini datang, sebuah undangan Allah untuk perjalanan religi selama lebih kurang 42 hari, di tahun ini 2013 tepatnya 17 Sept - 29 Okt 2013, tulisan ini merupakan kumpulan pertanyaan yang disusun tanpa basic penulis sama sekali (pengennya sih bisa jadi penulis kelak), silahkan dinikmati...
T (tanya) : Apa yang mendasari Anda(saya) untuk berhaji sekarang saat masih muda?
J (jawab) : Rada bingung juga nih jawabnya soalnya ngerasa nggak muda-2 banget gitu, tetep alhamdulillah kalo dibilang muda, yang jelas saya pengen disayang sama Allah, untuk itu berusaha mengikuti sunnah yang sudah dicontohkan Rasulnya, pengen sesegera untuk menggugurkan kewajiban, selain pengen melengkapi/menyempurnakan rukun Islam (meski hakekatnya manusia hanya mengusahakan hasilnya tetaplah Allah sbg penilainya), dan satu yang pasti karena saya banyak dosa (nah lho), ini kata para pembimbing, bener juga kan...ya semua manusia punya dosa pastinya, tapi sssstttt jangan kuatir Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang, pastinya selama manusia tidak sombong untuk berdoa meminta ampunan pastinya Allah akan mengabulkan.
T : Apa yakin sudah "mampu"?
J : Nah itu dia, gimana ya, menurut pandangan saya, mampu apa nggak sangat tergantung ya, mungkin baiknya kita ngaca aja, ambil kaca yang agak gedean, pandangi diri sambil berdialog dengan Allah...hmmm, yang jelas berdoa supaya di-mampukan dan disegera kan oleh Nya, untuk ku, saya malu kalo tidak bersegera, haji ini salah satunya sebagai bentuk syukur atas segala karunia, rezeki yang sudah dilimpahkan Allah untukku...Dia Maha Tahu atas segalanya
T : Apa nggak takut disana banyak yang bilang semua dosa/aib kita terlihat/diperlihatkan ?
J : Menurutku, jadi inget kata dosenku dulu, justru karena punya dosa itu, kita kesana dan insyaallah Allah akan menghapusnya atas ridha dan rahmatNya, jadi jangan takut ya, banyak istighfar, semuanya akan baik-baik saja, insyaallah
T : Ada nggak "sesuatu" yang didapat disana?
J : HIYAA, saya bukan Syahrini gituuu, tapi saya tahu maksudnya, pastinya BANYAK, masih dikumpulin nih ceritanya, insyaallah nanti dituangkan juga ya, semuanya secara transparan...hmmm maksudnya secara apa ada dan ala kadarnya
T : Jika ada kesempatan untuk berhaji lagi, mau nggak?
J : Sejauh sepemahaman saya, wajibnya hanya sekali, sisanya, silahkan diterjemahkan sendiri...nah lho
T : Berat nggak sih mbak, haji itu?
J : Hmmm, jika maksudnya pelaksanaannya, insyaallah nggak ya, kan banyak orang yang sudah melakukannya, tua muda dan mereka bisa,...yang jelas mempertahankan semangat haji setelahnya adalah perlu proses, semoga semua di istiqomah kan, amiiin
Sementara segini dulu ya...mungkin sangat nggak nyambung dengan judulnya, tapi tak apa nanti disambungin ya, sampai ketemu di tulisan berikutnya, salam SBS (hayoo, masih inget kan artinya)
Wass, Arika Maya
